PALI Targetonline.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar diskusi terpumpun bertajuk “Candi Bumi Ayu ke Depan” di Gedung Koleksi Candi Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Selasa (22/7/2025). Diskusi ini dihadiri berbagai pihak, termasuk para pakar budaya, pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Turut hadir Dr. Sondang M. Siregar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kristanto Jannuardi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel, Camat Tanah Abang H. Darmawan, SH, Kepala Desa Bumi Ayu Saprin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI Novita Febrianti, ST., MT beserta Kabid Siska, tim ahli cagar budaya (TACB) Andi Patahhila, Dinas PUTR Kepala Desa Tanah Abang Selatan Ahmad Sartono, SH, Suparmanto Kepala SMPN 1 Tanah Abang, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata PALI Novita Febrianti, ST., MT, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali potensi Candi Bumi Ayu agar dapat berkembang sebagai destinasi unggulan.
“Diskusi ini dilaksanakan supaya Candi Bumi Ayu dapat berkembang dan menjadi ikon wisata Kabupaten PALI. Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai sejarah dan nama-nama arca Candi Bumi Ayu,” ujar Nopi.
Dr. Sondang M. Siregar dari BRIN yang bertindak sebagai pemateri memaparkan keberadaan Candi Bumi Ayu berikut berbagai bentuk arca yang ada di situs tersebut.
“Ada beberapa arca dari Candi Bumi Ayu yang dapat dijadikan ikon Kabupaten PALI. Situs ini merupakan salah satu kompleks percandian tertua di Sumatera Selatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kristanto Jannuardi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel menilai pengembangan kawasan cagar budaya Candi Bumi Ayu memiliki prospek besar. Ia menyinggung rencana penunjang seperti taman bermain, area swafoto, fasilitas olahraga, peningkatan akses jalan, buku panduan, hingga hotel atau tempat penginapan.
“Dengan konsep yang tepat, kawasan percandian ini bisa menjadi pusat wisata budaya sekaligus mendorong ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Pemerintah Kabupaten PALI untuk memperkuat posisi Candi Bumi Ayu sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang berkelas nasional.
Liputan:Red/Targetonline/Hairul
Leave a Reply